Saturday, June 05, 2010

aku aku

Aku menatap pada senja, dan warna jingga.
meratap rona, menjelang gulita.
ia duduk di teras rumah, menggamit aku yang terselip di tangannya.
aku pernah ia baca berulang kali,
pada pagi,siang,senja,hingga petang.
aku pernah terselip di sungging senyumnya.
aku pernah bersuara seiring detaknya.
aku menjadi bagian teristimewa dibanding ratusan halaman lainnya.
aku pernah bersanding dengan senja,
beriringan dengan bulan,
tertawa bersama malam.
aku pernah mengenalkan pelangi,
bahkan berhembus dengan angin selatan.

aku aku, yang terselip di halaman 138 paragraf ke-2 baris ke-12.
aku aku, yang terlipat kusut di antara 1000 halaman.
ya, itu aku.

Monday, April 12, 2010

Hujan di Bulan juni - Sapardi Djoko Damono.


Tidak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya titik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Friday, March 12, 2010

Sudahlah...

"Kata siapa aku sedang bermain-main kata?
Aku tidak sedang bermain-main kata.
Mungkin kata yang sedang mempermainkan aku.
Atau aku dan kata sedang bermain-main saja.
Ah, sudahlah... ^^"